Sabtu, 26 Maret 2011

RADIASI SUTET


Dari segi bahasa, radiasi merupakan proses pemaparan sinar atau energi ion yang mengakibatkan sindrom (penyakit) pada manusia . Nah dari pengertian radiasi tersebut, sumber radiasi bisa berasal dari mana saja asal dapat menghantarkan sinar atau energi ion. Salah-satunya berasal dari Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). SUTET sendiri adalah tiang berbentuk menara yang digunakan untuk menghantarkan energi listrik ke berbagai satuan-satuan tiang besi penerima. Dari satu menara SUTET, kandungan energi listriknya sebesar 150 atau 500 kV.
Selain radiasi, resiko tinggal di kolong SUTET juga bisa datang dari kabel-kabel listrik yang terlepas. Atau, seperti yang diberitakan Radio Elshintha kemaren: seorang penerjun paralayang tersangkut di SUTET di daerah kawasan Bekasi. (sumber gambar: flickr.com)
Karena menyangkut kepentingan orang banyak, seringkali SUTET dibangun di tengah-tengah atau melewati perumahan penduduk. Nah, ketika keberadaan SUTET menyatu dengan perumahan penduduk, paparan radiasi sangat mungkin terjadi. Paparan energi ion dari SUTET kepada manusia berupa radiasi gelombang elektromagnet. Jika memang benar ada seseorang yang terkena paparan radiasi gelombang elektromagnet, maka orang tersebut akan mengidap suatu sindrom yang bernama electrical sensitivity. Bentuk-bentuk gangguan sindrom kecil electrical sensitivity banyak sekali seperti keletihan menahun, pusing sampai telinga berdenging dan depresi.
Bagaimana dengan sindrom besar yang disebabkan oleh paparan radiasi gelombang elektromagnet dari SUTET? Maksudnya adakah wujud gangguan besarnya? Jelas ada kalau, ya kalau paparan energi elektromagnet SUTET sudah melebihi ambang batas normal, yaitu sebesar 5 kV/m pada tubuh manusia. Kalau melebihi maka akan menibukan cacat bawaan bagi anak yang baru lahir, pada pria dewasa akan terdampak infertilitas, kanker cair pada darah atau leukemia dan lain-lain. Tetapi ternyata ada cara untuk meminimalisir paparan radiasi SUTET. Setidaknya ada lima cara untuk menekan resikonya.
1.         Untuk mereduksi tingkat paparan radiasinya kepada tubuh manussia, sebaiknya di depan rumah dibuat sebuah taman, baik taman yang berbentuk mungil maupun taman yang terdiri dari pot-pot tanaman.
2.         Bagi penduduk yang tinggal di kolong SUTET, usahakan jangan berada di luar rumah pada malam hari apalagi dalam jangka waktu lama. karena pada malam hari adalah tegangan listrik sedang tinggi karena sedang digunaka beramai-ramai pemakaiannya berbeda dengan siang hari.
3.         Desain rumah pun harus diperhatikan, buatlah plafon (ruaang kosong antaran atap dengen genteng rumah) agar paparan radiasi bisa terkurangi.
4.         Selain melengkapi dengan plafon, rumah beserta barang-barang konduktor ( benda atau barag yang dapat menghantarkan arus listrik seperti atap seng, kawat jemuran, mobil dan lain-lain) sebaiknya diberi grounding berupa kabel yang langsung terhubung ke tanah. Tujuannya jelas agar arus listrik langsung terserap oleh bumi.
5.         Lalu bagaimana jika anda yang tinggal di kolong SUTET, jika anda sudah merasakan gejala electrical sensitivity segeralah periksakan diri anda pada dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar