Secara ekonomi, semua
sesuatu yang ada di dunia ini tidak ada yang dapat diperoleh secara cuma–cuma tanpa
adanya pengorbanan. Seperti hal untuk mendapatkan makan, pakaian, kendaraan,
dan kebutuhan lain diperlukan adanya suatu pengorbanan ataupun biaya. Bahkan udara
sekalipun bagi orang yang sakit dirumah sakit harus diperoleh dengan
pengorbanan. Dengan kata lain untuk mendapatkan apa yang kita inginkan karena
keterbatasan sumber atau penawaran maka diperlukan pengorbanan atau biaya.
Perusahaan yang
memerlukan tambahan dana untuk pembiayaan investasi, perluasan kapasitas,
pembelian bahan baku, pembayaran gaji kayawan dan kegiatan usaha lainnya harus
mengeluarkan biaya yang sering disebut sebagai biaya modal. Seorang
entrepreneur yang memiliki dana pribadi dalam jumlah yang sangat besar, akan
memperhitungkan biaya modal atau tingkat keuntungan yang harus dihasilkan atas
penggunaan dana tersebut, seperti halnya apabila ia harus meminjam dana dari
pihak lain. Sebagai contoh ia meminjam dana dibank sebesar Rp. 10.000.000,-
untuk jangka waktu satu tahun dengan bunga 20% per tahun. Maka pada akhir tahun
ia harus membayar kembali kepada bank sebesar Rp. 12.000.000,- yang merupakan
pembayaran pokok pinjaman dan bungannya. Dari contoh demikian, dapat dipetik
kesimpulan bahwasa entrepreneur dan bank sama-sama menghargai uang Rp.
12.000.000,- satu tahun yang akan datang mempunyai nilai yang sama dengan uang
Rp. 10.000.000,- pada tahun saat ini.
Dalam contoh lain,
kalau sesorang akan diminta memilih untuk menerima uang Rp. 1.000.000,- saat
ini ataukah pada tahun yang akan datang, dia tentu akan memilih untuk
menerimanya pada saat ini. Hal demikian dikarenakan uang Rp. 1.000.000,- pada
saat ini memiliki nilai yang lebih besar dibanding Rp. 1.000.000 ditahun akan
datang. Oleh karena itu pemahaman konsep nilai waktu uang menjadi sangat
penting.
Jadi kesimpulanya suatu
pengelolaan proyek di bidang teknik tidak hanya mempertimbangkan keandalan
peralatan tapi nilai waktu dari uang juga harus sangat diperhatikan. Karena pada
akhirnya suatu kegiatan bisnis akan memperhitungkan biaya modal atau tingkat
keuntungan yang harus dihasilkan atas penggunaan dana tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar