VIDEO STREAMING
Pengertian Video
Streaming
Kata atau istilah video
streaming ialah kata yang sering kita gunakan ketika saat melihat video
diinternet melalui browser dimana kita tidak perlu men-download file video tersebut untuk dapat memutarnya. Istilah ini
tersebut terdiri dari dua suku kata yaitu video dan streaming, secara istilah
video berarti teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan
dan menata ulang gambar bergerak, sedangkan streaming berarti proses
penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan
pengguna mengakses dan menggunakan file sebelum data dihantar sepenuhnya.
Jadi video streaming
dapat diartikan transmisi file video secara bekelanjutan yang memungkinkan
video tersebut diputar tanpa menunggu file video tersebut tersampaikan secara
keseluruhan. Video streaming banyak diimplementasikan pada dunia
pertelevisian untuk melakukan siaran dari website atau mengirimkan gambar
siaran langsung melalui website atau disebut juga live streming. Jadi gambar
yang didapatkan dari siaran langsung, sesegera mungkin ditransmisikan dan dapat
diputar melalui internet.
Video streaming di abad modern ini
ialah sebuah teknologi yang mempermudah kita dalam mendapatkan informasi dalam
bentuk tampilan video, apalagi dengan internet menjamur di segala penjuru dunia
kita makin mudah mendapatkan informasi dan menikmati hiburan tanpa membutuhkan
media antena televisi biasa maupun parabola, karena banyak broadcast televisi
yang free to air memberikan fasilitas tersebut agar media tersebut dapat di
simak disegala penjuru dunia, seperti saat kita di Singapur, Amerika, dan
lainnya kita masih bisa menyimak tayangan televisi di tanah air tanpa perangkat
antena televisi atau parabola.
Kemudahan tersebut membuat kita
semakin merasa dunia dalam genggaman, kita dapat melihat televisi, kita dapat
berkomunikasi dengan interaktif 3G atau melalui media Gtalk,Yahoo Messenger,
Skype dan lainnya adalah sebuah manfaat dari sebuah teknologi video streaming.
Metode Video Streaming
Secara umum metode video
streaming sangatlah sederhana, yaitu dengan membagi video dalam beberapa bagian
paket yang dienkode sebelum dikirim, selanjutnya pada resicivier, oaket
tersebut akan didekode agar bisa diputar. kegiatan seperti ini akan terus
dilakukan sampai paket video telah terkirim sepenuhnya.
Misalnya saya akan
menonton pidato barack Obama melalui website abcnews.go.com, maka tv abc akan
memecah video Obama dalam beberapa paket yang diencode dalam sebuah file video
codec seperti H.264 or WebM, selanjutnya paket tersebut dikirim dan diterima
oleh user dalam bentuk bitstream yang digabungkan kembali dan disimpan dalam
buffering memory. bitstream tersebut kemudian diencode menjadi file bertipe FLV
atau lainnya. file tersebutlah yang kemudian diputar oleh browser.
Video
Streaming menggunakan Flash dan Protokol HTTP
Beberapa website menggunakan teknologi web untuk keperluan
sharing dan streaming video dengan protocol standar yaitu HTTP, misal:
YouTube, Google Video, dan lain-lain. Sepanjang user terhubung internet maka
mereka dapat dengan mudah menonton video tersebut dimanapun dan kapanpun.
Sebelumnya streaming video digunakan protocol RTMP seperti
yang digunakan pada Real dan Flash Media Server. Teknologi ini penggunaannya
tidak meluas dikarenakan untuk menggunakannya memerlukan installasi software
khusus seperti real player. Kelebihannya, protokol ini bisa memberikan
livestreaming untuk keperluan live broadcasting. Teknologi inilah yang biasa
digunakan untuk video tele conference. Sedangkan saat ini
penggunaan video pada web merupakan trend yang sedang meningkat di internet.
Menggunakan FLV sebagai format video dan Flash sebagai player video memberi
kemudahan dalam menyajikan konten video lewat internet. Dengan menempelkan
video pada website dan dijalankan dengan flash player membuat video
dapat ditonton kapanpun dan dimana pun.
Teknik yang digunakan oleh Youtube dalam memutar video
adalah progressive download. Video didownload dan langsung dijalankan
tanpa harus menunggu video selesai di download. Selama video dijalankan ,
secara background flash mendownload bagian sisanya dan disimpan dalam buffer.
Bagian video di dalam buffer ini yang akan diputar oleh Flash Player. Karena
sudah lokal maka pemutaran video dari buffer bisa lebih cepat. Selain itu
progressive download bisa melakukan cache pada video sehingga video tidak harus
di download terlebih dahulu bila akan diputar lagi.
Kekurangan progressive download adalah tidak dapat
melihat bagian video yang belum didownload oleh player. Dengan kata lain kita
harus menunggu video untuk mendownload hingga selesai bila kita hanya ingin
melihat bagian belakang video. Untuk itu dikembangkan teknik lain yaitu PSEDUO
HTTP Streaming. Teknik ini memasukkan meta-tag atau kode yang memberi informasi
bagian-bagian video. Kemampuan flash yang dapat di jalankan di web hingga di
perangkat mobile atau handheld device memungkinkan user dapat membuat
aplikasi multimedia yang dapatdijalankan dimana saja.
VOIP
Pengertian Voip
VOIP berasal dari kata Voice Over
Internet Protocol atau biasa disebut digital phone merupakan salah satu bagian
dari teknologi transmisi untuk mentransmisikan komunikasi suara melalui IP,
seperti internet ataupun packet-switched networks. Dengan menggunakan VoIP,
kita dapat melakukan panggilan telepon melalui koneksi internet, tidak lagi
menggunakan saluran telepon konvensional yang melakukan transmisi secara
analog. Beberapa layanan VoIP hanya bisa di gunakan untuk melakukan panggilan
ke orang lain yang menggunakan layanan yang sama. Tetapi ada juga layanan VoIP
yang dapat melakukan panggilan kepada siapa saja melalui nomor telepon, lokal,
jarak jauh, mobile phone bahkan nomor internasional.
Teknologi VoIP diperkenalkan setelah
internet mulai berkembang sekitar tahun 1995. Pada mulanya kemampuan
mengirimkan suara melalui internet hanya merupakan eksperimen dari beberapa
orang atau perusahaan kecil. Ini dimulai dengan perusahaan seperti Vocaltech
dan kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program Netmeeting-nya.
Pada saat itu jaringan komputer internet masih sangat lambat. Di rumah-rumah
(khususnya di Amerika) masih digunakan dial-up dengan kecepatan 36,6 Kbyte.
Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi yang bersifat menghabiskan
bandwidth, seperti misalnya suara atau video, masih sangat terbatas
penggunaannya di pusat penelitian yang memiliki bandwidth besar.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai
melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa.
Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil
diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon
tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan
Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di
tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah,
dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet
dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus
mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch
exchange).
Cara Kerja VOIP
Voip mengkonversikan atau mengubah
suara anda yang merupakan sinyal analog menjadi sinyal digital yang
ditransmisikan melalui internet. Tidak seperti telepon konvensional yang
mentransmisikan suara anda menggunkan sinyal listrik melalui kabel. VoIP dapat
digunakan langsung melalui komputer, telepon khusus VoIP ataupun pesawat
telepon konvensional yang tersambung menggunakan alat khusus yang dinamakan
VoIP adapter. Secara garis besar layanan VoIP dapat dibagi menjadi 4, yaitu :
1. Computer to Computer
Layanan ini merupakan layanan voice
call yang menggunakan komputer sebagai alat komunikasi. Dengan menggunakan
layanan khusus di internet kita bisa menggunakan komputer kita yang telah
terhubung dengan internet untuk melakukan panggilan ke komputer lain yang
menggunakan layanan yang sama. Banyak penyedia layanan VoIP di internet. Salah
satu layanan yang mendukung panggilan suara melalui internet adalah Yahoo
messenger. Dengan menggunakan Yahoo messenger kita bisa melakukan voice call
dengan sesama user. Begitu juga penyedia layanan lainnya, seperti MSN messenger
ataupun Skype. Layanan VoIP computer to computer dapat dilakukan secara gratis,
anda hanya cukup menyediakan koneksi internet pada komputer anda.
2. Computer to Phone
Layanan ini merupakan layanan yang
memungkinkan kita melakukan panggilan dari komputer ke telepon, baik itu
telepon tetap (PSTN) ataupun mobile phone (handphone). Layanan ini juga
membutuhkan penyedia layanan di internet. Salah satu penyedia layanan ini
adalah Skype. Layanan ini juga tidak gratis seperti layanan computer to
computer VoIP, layanan ini membutuhkan biaya yang harus dibeli terlebih dahulu
(sistem prabayar). Cara menggunakan layanan ini juga tidak sulit. Pertama, kita
harus memiliki account di penyedia layanan terkait, biasanya membuat account
tidak di pungut biaya. Lalu kita membeli credit atau bisa juga disebut pulsa,
yang nantinya akan digunakan untuk melakukan panggilan ke telepon. Panggilan
yang dilakukan tidak hanya ke nomor telepon lokal, namun panggilan dapat
dilakukan untuk menghubungi nomor internasional di seluruh dunia. Dan juga,
kita dapat melakukan panggilan baik ke telepon tetap ataupun handphone. Tarif
yang digunakan mengacu pada penyedia layanan.
3. Phone to Computer
Layanan VoIP call ini merupakan
layanan yang memungkinkan anda melakukan panggilan dari telepon ke komputer.
Lagi-lagi penyedia layanan yang mendukung layanan ini salah satunya adalah
Skype. Saat kita mempunyai account skype, kita juga dapat mempunyai apa yang di
sebut Online Number. Online number inilah yang nantinya dapat di hubungi dari
telepon manapun.
4. Phone to Phone
Layanan dilakukan dengan menggunakan
pesawat telepon khusus atau telepon konvensional yang di hubungkan dengan VoIP
adapter. Untuk menggunakan layanan ini kita harus menggunakan penyedia layanan
phone to phone VoIP. Salah satu penyedia layanan ini adalah Phone Power. Dengan
layanan ini kita dapat melakukan panggilan kemana pun diseluruh dunia yang
menggunakan alat yang mendukung.
ENCODER
Pengertian Encoder
Encoder adalah rangkaian yang
memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai
rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format
tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang
digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output
sedikit dalam format bilangan biner
Encoder akan mengkodekan setiap
jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak
ditemukan istilah encoder seperti “Desimal to BCD Encoder” yang berarti
rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah
line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded
Decimal). Atau “8 line to 3 line encoder” yang berarti rangkaian encoder dengan
input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD). Ilustrasi Digital Encoder Ilustrasi
Digital Encoder,teori encoder,teori digital encoder,skema encoder,definisi
encoder,pengertien encoder,encoder adalah,dasar teori encoder,encoder yaitu
Encoder dalam contoh ini adalah encoder desimal ke BCD (Binary Coded Decimal)
yaitu rangkaian encoder dengan input 9 line dan output 4 bit data BCD.
Dalam mendesain suatu encoder kita
harus mengetahui tujuan atau spesifikasi encoder yang diinginkan yaitu dengan :
Membuat tabel kenenaran dari encoder yang ingin dibuat Membuat persamaan logika
encoder yang diinginkan pada tabel kebenaran menggunakan K-Map
Mengimplemenstasikan persamaan logika encoder dalam bentuk rangkaian gerbang
logika digital Rangkaian Encoder Desimal (10 line) ke BCD Dalam mendesain
rangkaian encoder desimal ke BCD langkah pertama adalah menentukan tabel
kebenaran encoder kemudian membuat persamaan logika kemudian
mengimplementasikan dalam gerbang logika digital seperti berikut.
Tabel kebenaran encoder Desimal (10
Line) ke BCD Tabel kebenaran encoder Desimal (10 Line) ke BCD,tabel kebenaran
encoder,tabel encoder 10 ke 4 line,tabel kebenaran encoder desimal ke bcd,truth
tabel deceimal to bcd encoder Persamaan logika output encoder Desimal (10 Line)
ke BCD Y3 = X8 + X9 Y2 = X4 + X5 + X6 + X7 Y1 = X2 + X3 + X6 + X7 Y0 = X1 + X3
+ X5 + X7 + X9 Rangkaian implementasi encoder Desimal (10 Line) ke BCD sesuai
tabel kebenaran rangkaian encoder 10 ke 4 line,skema encoder 10 ke 4
line,rangkaian encoder desimal ke bcd,skema encoder desimal ke bcd,desimal to
bcd converter,membuat encoder desimal ke bcd,teori encoder,digital
encoderrangkaian encoder digital Rangkaian encoder diatas merupakan
implementasi dari tabel kebenaran diatas dan persamaan logika encoder Desimal
ke BCD. jalur input X0 tidak dihubung ke rangkaian karena alasan efisiensi
komponen, hal ini karena apabil input X0 ditekan maka tidak akan mengubah nilai
output yaitu output tetap bernilai BCD 0 (0000). Rangkaian encoder diatas hanya
akan bekerja dengan baik apabila hanya 1 jalur input saja yang mendapat input,
hal ini karena rangkaian encoder diatas bukan didesain sebagai priority
encoder.
MPEG-2
DAN MPEG -4
Penjelasan Mpeg-2 dan Mpeg-4
MPEG-2 adalah penentuan untuk
sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh MPEG
dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC 13818. MPEG-2 biasanya
digunakan untuk encode audio dan video untuk sinyal broadcast, termasuk satelit
broadcast langsung dan televisi kabel. MPEG-2 dengan beberapa modifikasi juga
format coding yang digunakan dalam film DVD komersial. Menggunakan MPEG2 perlu
membayar biaya lisensi kepada pemegang paten melalui MPEG Licensing
Association.
MPEG-4, diperkenalkan pada akhir
1998, adalah sebuah nama dari sebuah grup koding standar audio dan video dan
teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts Group
(MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming
media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast.
MPEG-4 menyerap banyak fungsi dari
MPEG-1 dan MPEG-2 dan standar berhubungan lainnya, menambahkan fungsi baru
seperti dukungan VRML (extended) untuk perenderan 3D, file komposit
berorientasi objek (termasuk audio, video, dan VRML), dukungan spesifikasi-luar
Manajemen Hak Cipta Digital dan banyak interaktivitas lainnya.
Format MPEG-4 sangat tepat untuk
memampatkan format video yang besar,seperti .avi atau .vob karena konsep dasar
dari kompresi MPEG-4 adalah mengompres file ketika menyimpan video,lalu ketika
video tersebut diputar,codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file
ini,jadi tingkat penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal
dengan ukuran kompresi file yang maksimal.
Dari penjabaran di atas jelas sekali
perbedaannya, lihat tulisan yang bergaris miring. Untuk lebih jelasnya, berikut
secara kasat mata dapat kita lihat dari receiver adalah sebagai berikut:
Receiver Mpeg2 gambar kurang bagus,
agak blur dan terkesan biasa saja, kalau kita lihat di televisi yang pake LED
jelas sekali kelihatan gambarnya sangat jelek. tetapi kalau dilihat dengan
menggunakan tv tabung, perbedaan tersebut tidak akan terasa sebab tv jenis ini
hanya meggunakan resolusi kecil sebagai penampil gambarnya.
Seiring dengan perkembangan dunia
pertelevisian, sekarang ini sudah banyak stasiun televisi yang menggunakan
format video mpeg4, seperti contoh untuk siaran televisi di Indonesia adalah:
SCTV, Indosiar, Indonesia Network, Skynindo, O Channel. Sedangkan yang masih
menggunakan mpeg2 tetap saja masih banyak.
Kesimpulannya, bila anda belum dan
ingin membeli peralatan parabola sebaiknya pilih receiver mpeg4, memang dari
segi harga hampir 2 kali lipat harga receiver mpeg2 tetapi ke depannya anda
akan diuntungkan karena nggak perlu upgrade lagi dengan peralatan baru. Dengan
receiver support mpeg4 maka siaran mpeg2 pasti akan nyantol sedangkan receiver
mpeg2 sampai gosong juga nggak akan bisa dapat siaran channel dengan format
video mpeg4.
Walaupun demikian, bagi anda yang
sudah terlanjur membeli receiver jenis ini nggak usah minder bro :D, ada banyak
keunggulan receiver mpeg2: rata rata receiver jenis ini mempunyai tuner yang
sensitif sehingga sangat disukai oleh teknisi parabola untuk tracking satelit.
Dalam hal blind scan, receiver mpeg2 lebih cepat dibandingkan mpeg4, daya tahan
lebih kuat dari mpeg4, receiver yang sudah mpeg4 rata rata booting lama dan
gampang sekali.
perbedaan Receiver MPEG2 dan MPEG4, berikut adalah
perbedaannya :
Receiver MPEG2 :
1.
Hanya dapat menangkap dan
menayangkan Channel dengan format video MPEG2 (seperti Global TV, Trans TV,
Trans 7,dll).
2.
Tidak bisa menangkap dan menayangkan
Channel dengan fotmar video MPEG4 (seperti Kompas TV, KBS World, dll).
3.
Biasanya belum support HDMI.
4.
Tidak mudah hang/co.id.
5.
Tunner lebih peka dari MPEG4 (jadi
kalau mau Tracking lebih baik menggunakan receiver MPEG2 saja).
6.
Harga bersahabat.
7.
Ada yang sudah support bisskey dan
ada yang belum.
Receiver MPEG4 :
1.
Dapan menangkap dan menayangkan
Channel dengan format video MPEG4 sekaligus dapat juga menangkap dan
menayangkan Channel dengan format video MPEG2.
2.
Kualitas video lebih baik dari
MPEG2.
3.
Sudah mendukung HDMI.
4.
Biasanya mudah hang/co.id.
5.
Tunner agak kurang peka dibanding
receiver MPEG2.
6.
Harga biasanya agak jauh dari
receiver MPEG2.
REFRENSI
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/11/28/pengertian-dan-kegunaan-video-streaming-teleconfrence
http://argiatama.blogspot.com/2010/12/video-streaming-apa-sih.html
http://argiatama.blogspot.com/2010/12/video-streaming-apa-sih.html
Terima kasih atas informasinya, yuk kunjungi juga klik disini dan sini juga
BalasHapus